Jumat, 21 Oktober 2011

Pengembangan Materi Ajar Sejarah

PENGEMBANGAN MATERI AJAR SEJARAH

A. PENDAHULUAN
Berdasarkan PERMENDIKNAS 23 TAHUN 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan pasal 1 ayat 2 bahwa Standar Kompetensi Lulusan meliputi:
1. Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan (SKL – SP)
2. Standar Kompetensi Lulusan Kelompok Mata Pelajaran (SKL – KMP)
3. Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran

Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan (SKL – SP) Menengah Kejuruan yang terdiri atas SMK/ MAK dikembangkan berdasarkan tujuan setiap satuan pendidikan, yakni: meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya. Adapun Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan (SKL-SP) untuk SMK/MAK selengkapnya bisa dijabarkan sebagai berikut:
1. Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan perkembangan remaja
2. Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan diri serta memperbaiki kekurangannya
3. Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku, perbuatan, dan pekerjaannya
4. Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial
5. Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global
6. Membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan secara logis, kritis, kreatif, dan inovatif
7. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalam pengambilan keputusan
8. Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk pemberdayaan diri
9. Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang terbaik
10. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah kompleks
11. Menunjukkan kemampuan menganalisis gejala alam dan sosial
12. Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab
13. Berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara demokratis dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia
14. Mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya
15. Mengapresiasi karya seni dan budaya
16. Menghasilkan karya kreatif, baik individual maupun kelompok
17. Menjaga kesehatan dan keamanan diri, kebugaran jasmani, serta kebersihan lingkungan
18. Berkomunikasi lisan dan tulisan secara efektif dan santun
19. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat
20. Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain
21. Menunjukkan keterampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis dan estetis
22. Menunjukkan keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara dalam bahasa Indonesia dan Inggris
23. Menguasai kompetensi program keahlian dan kewirausahaan baik untuk memenuhi tuntutan dunia kerja maupun untuk mengikuti pendidikan tinggi sesuai dengan kejuruannya
Standar Kompetensi Lulusan Kelompok Mata Pelajaran (SKL - KMP) terdiri atas kelompok-kelompok mata pelajaran sebagai berikut:
a. Agama dan Akhlak Mulia;
b. Kewarganegaraan dan Kepribadian;
c. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi;
d. Estetika;
e. Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan.
Standar Kompetensi Lulusan Kelompok Mata Pelajaran (SKL – KMP) dikembangkan berdasarkan tujuan dan cakupan muatan dan/ atau kegiatan setiap kelompok mata pelajaran, yakni:
a. Kelompok mata pelajaran Agama dan Akhlak Mulia bertujuan: membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Tujuan tersebut dicapai melalui muatan dan/atau kegiatan agama, kewarganegaraan, kepribadian, ilmu pengetahuan dan teknologi, estetika, jasmani, olahraga, dan kesehatan.
b. Kelompok mata pelajaran Kewarganegaraan dan Kepribadian bertujuan: membentuk peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air. Tujuan ini dicapai melalui muatan dan/atau kegiatan agama, akhlak mulia, kewarganegaraan, bahasa, seni dan budaya, dan pendidikan jasmani.
c. Kelompok mata pelajaran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi bertujuan: mengembangkan logika, kemampuan berpikir dan analisis peserta didik.
Pada satuan pendidikan SMK/MAK, tujuan ini dicapai melalui muatan dan/atau kegiatan bahasa, matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, keterampilan, kejuruan, teknologi informasi dan komunikasi, serta muatan lokal yang relevan
d. Kelompok mata pelajaran Estetika bertujuan: membentuk karakter peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa seni dan pemahaman budaya. Tujuan ini dicapai melalui muatan dan/atau kegiatan bahasa, seni dan budaya, keterampilan, dan muatan lokal yang relevan.
e. Kelompok mata pelajaran Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan bertujuan: membentuk karakter peserta didik agar sehat jasmani dan rohani, dan menumbuhkan rasa sportivitas. Tujuan ini dicapai melalui muatan dan/atau kegiatan pendidikan jasmani, olahraga, pendidikan kesehatan, ilmu pengetahuan alam, dan muatan lokal yang relevan.

Dalam penulisan yang dibatasi pada lingkungan satuan pendidikan di SMK/MAK dapat dijabarkan Standar Kompetensi Lulusan Kelompok Mata Pelajaran (SKL – KMP) Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang secara spesifik dikategorikan ke dalam kelompok mata pelajaran Adaptif untuk masing-masing satuan pendidikan selengkapnya adalah sebagai berikut:
1. Membangun dan menerapkan informasi, pengetahuan, dan teknologi secara logis, kritis, kreatif, dan inovatif
2. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif secara mandiri
3. Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk pemberdayaan diri
4. Menunjukkan sikap kompetitif, sportif, dan etos kerja untuk mendapatkan hasil yang terbaik dalam bidang iptek
5. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah kompleks
6. Menunjukkan kemampuan menganalisis fenomena alam dan sosial sesuai dengan kekhasan daerah masing-masing
7. Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab
8. Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun melalui berbagai cara termasuk pemanfaatan teknologi informasi
9. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis
10. Menunjukkan keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara dalam bahasa Indonesia dan Inggris
11. Menguasai kompetensi program keahlian dan kewirausahaan baik untuk memenuhi tuntutan dunia kerja maupun untuk mengikuti pendidikan tinggi sesuai dengan kejuruannya

Selanjutnya di bawah ini lebih mengkerucut dijabarkan lebih rinci mengenai Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajarn (SKL – MP) khusus pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) pada satuan pendidikan di SMK/ MAK yang berlaku untuk semua kelompok (Bidang Studi Keahlian) yakni:
a. Memahami konsep-konsep interaksi antarindividu serta interaksi dengan lingkungan masyarakat sekitar
b. Memahami proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat hingga terjadinya kebangkitan nasional
c. Memahami konsep kebutuhan manusia akan barang serta memahami proses-proses dasar ekonomi dalam rangka pemenuhan kebutuhan
d. Berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial ekonomi
e. Memiliki komitmen tinggi terhadap nilai-nilai sosial, budaya, dan kemanusiaan
f. Mampu berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk di tingkat lokal, nasional, dan global.

Adapun 6 Bidang Studi Keahlian di SMK/ MAK dapat digolongkan antara lain:
1. Bidang Studi Keahlian Teknologi dan Rekayasa
2. Bidang Studi Keahlian Teknologi Informasi dan Komunikasi
3. Bidang Studi Keahlian Kesehatan
4. Bidang Studi Keahlian Seni, Kerajinan dan Pariwisata
5. Bidang Studi Keahlian Agribisnis dan Agroteknologi
6. Bidang Studi Keahlian Bisnis dan Manajemen

Sedangkan penulis saat ini mengajar di SMK Negeri 3 Malang yang terdiri dari 2 (dua) Bidang Studi Keahlian yakni:
1. Bidang Studi Keahlian Seni, Pariwisata yang terdiri dari:
a. Program Studi Keahlian : Pariwisata
Kompetensi Keahlian : Akomodasi Perhotelan
b. Program Studi Keahlian : Tata Boga
Kompetensi Keahlian : Jasa Boga

c. Program Studi Keahlian : Tata Busana
Kompetensi Keahlian : Busana Butik
d. Program Studi Keahlian : Tata Kecantikan
Kompetensi Keahlian : - Kecantikan Kulit
- Kecantikan Rambut
2. Bidang Studi Keahlian Teknologi Informasi dan Komunikasi
a. Program Studi Keahlian : Teknik Komputer dan Informatika
Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan

Dapat dijelaskan sekali lagi bahwa Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang berkaitan dengan isu sosial. Pada jenjang SMK/MAK mata pelajaran IPS memuat materi Geografi, Sejarah, Ekonomi, Sosiologi, dan Antropologi. Melalui mata pelajaran IPS, peserta didik diarahkan untuk dapat menjadi warga negara Indonesia yang demokratis, dan bertanggung jawab, serta warga dunia yang cinta damai. Mata pelajaran IPS dirancang untuk mengembangkan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan analisis terhadap kondisi sosial masyarakat. Kemampuan tersebut diperlukan untuk memasuki kehidupan masyarakat yang dinamis. Mata pelajaran IPS disusun secara sistematis, komprehensif, dan terpadu dalam proses pembelajaran menuju kedewasaan dan keberhasilan dalam kehidupan di masyarakat. Dengan pendekatan tersebut diharapkan peserta didik akan memperoleh pemahaman yang lebih luas dan mendalam pada bidang ilmu yang berkaitan.
Mata pelajaran IPS di SMK/MAK matari ajar yang mencakup disiplin ilmu sejarah hanya menyajikan 1 (satu) Standar Kompetensi yang terdiri dari 2 (dua) Kompetensi Dasar di kelas X semester 1. Itu artinya sejarah hanya disajikan 14.3 % saja dari tujuh sajian Standar Kompetensi dengan alokasi waktu 12 x 45 menit atau 6 kali pertemuan hal ini seperti yang tercantum dalam silabus pada LAMPIRAN I.

B. TUJUAN
Adapun tujuan dari penulisan ini pada dasarnya ingin mengetahui sampai sejauh mana implementasi dan arah pengembangan materi ajar mata pelajaran IPS di SMK/MAK
C. IMPLEMENTASI MATA PELAJARAN IPS DI SMK/MAK
Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada SMK/MAK dimaksudkan untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi, membentuk kompetensi, kecakapan, dan kemandirian kerja. Implikasinya dijabarkan pada struktur kurikulum yang selanjutnya dibreakdown khusus pada mata pelajaran IPS. Adapun Mata pelajaran IPS bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
1. Memahami konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya
2. Berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial
3. Berkomitmen terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan
4. Berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk di tingkat lokal, nasional, dan global.
Ruang lingkup mata pelajaran IPS meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
1. Manusia, tempat, dan lingkungan
2. Waktu, keberlanjutan, dan perubahan
3. Perilaku ekonomi dan kesejahteraan
4. Sistem sosial dan budaya.

Membaca ruang lingkup di atas dapat diberi kesimpulan bahwa IPS di SMK meliputi disiplin ilmu Antropologi, Geografi, Sejarah, eknomi dan Sosiologi. Sebaliknya apabila menganalisis uraian Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar IPS di SMK pada Tabel 1 tidak diketemukan secara eksplisit mengenai materi yang menyangkut tentang Geografi. Namun demikian tidak menutup kemungkinan dapat dikembangkan secara terintegrasi dan komprehensif pada disiplin ilmu sejarah yang ada pada Standar Kompetensi (2) yang terdiri dari 2 Kompetensi Dasar (2.1.) dan (2.2.) sehingga diharapkan pada SK dan KD tersebut dapat disajikan lebih menarik pada arah pengembangan materi ajar.


TABEL 1
STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR
MATA PELAJARAN IPS
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Memahami kehidupan sosial manusia
1. 1 Mengidentifikasi interaksi sebagai proses sosial
1. 2 Mendeskripsikan sosialisasi sebagai proses pembentukan kepribadian
1. 3 Mengidentifikasi bentuk-bentuk interaksi sosial
2. Memahami proses kebangkitan nasional
2. 1 Menjelaskan proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme Barat, serta pengaruh yang ditimbulkannya di berbagai daerah
2. 2 Menguraikan proses terbentuknya kesadaran nasional, identitas Indonesia, dan perkembangan pergerakan kebangsaan Indonesia
3. Memahami permasalahan ekonomi dalam kaitannya dengan kebutuhan manusia, kelangkaan dan sistem ekonomi 3. 1 Mengidentifikasi kebutuhan manusia
3. 2 Mendeskripsikan berbagai sumber ekonomi yang langka dan kebutuhan manusia yang tidak terbatas
3. 3 Mengidentifikasi masalah pokok ekonomi, yaitu tentang apa, bagaimana, dan untuk siapa barang dan jasa diproduksi
4. Memahami konsep ekonomi dalam kaitannya dengan kegiatan ekonomi konsumen dan produsen termasuk permintaan, penawaran, keseimbangan harga, dan pasar

4. 1 Mendeskripsikan berbagai kegiatan ekonomi dan pelaku-pelakunya
4. 2 Membedakan prinsip ekonomi dan motif ekonomi
4. 3 Mendeskripsikan peran konsumen dan produsen
4. 4 Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran
4. 5 Menjelaskan hukum permintaan dan hukum penawaran serta asumsi yang mendasarinya
4. 6 Mendeskripsikan pengertian keseimbangan dan harga
4. 7 Mendeskripsikan berbagai bentuk pasar, barang dan jasa
5. Memahami struktur sosial serta berbagai faktor penyebab konflik dan mobilitas sosial 5. 1 Mendeskripsikan bentuk-bentuk struktur sosial dalam fenomena kehidupan
5. 2 Menganalisis faktor penyebab konflik sosial dalam masyarakat
6. Mendeskripsikan kelompok sosial dalam masyarakat multikultural
6. 1 Mendeskripsikan berbagai kelompok sosial dalam masyarakat multikultural
6. 2 Mendeskripsikan perkembangan kelompok sosial dalam masyarakat multikultural
6. 3 Mendeskripsikan keanekaragaman kelompok sosial dalam masyarakat multikultural
7. Memahami kesamaan dan keberagaman budaya
7. 1 Mengidentifikasi berbagai budaya lokal, pengaruh budaya asing, dan hubungan antarbudaya
7. 2 Mendeskripsikan potensi keberagaman budaya yang ada di masyarakat setempat dalam kaitannya dengan budaya nasional
7. 3 Mengidentifikasi berbagai alternatif penyelesaian masalah akibat adanya keberagaman budaya
7. 4 Menunjukkan sikap toleransi dan empati sosial terhadap keberagaman budaya

D. ARAH PENGEMBANGAN
Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian.
1. Standar Kompetensi
Kode SK : 2. Memahami proses kebangkitan nasional
2. Kompetensi Dasar
Kode KD : 2.1. Menjelaskan proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme Barat, serta pengaruh yang ditimbulkannya di berbagai daerah
3. Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran dapat dikembangkan sesuai dengan Kompetensi Keahlian yang ditempuh oleh setiap peserta didik. Adapun jabaran tujuan pembelajaran untuk Kompetensi Dasar di atas dapat diuraikan sebagai berikut:
NO KOMPETENSI KEAHLIAN TUJUAN PEMBELAJARAN RANAH KOGNITIF
1 Akomodasi Perhotelan 1.1. Peserta didik dalam kelompok melalui diskusi menganalisis rute perjalanan bangsa eropa ke Nusantara C5
2 Jasa Boga 2.1. Peserta didik dalam kelompok dapat menunjukkan penyebab kedatangan Bangsa Eropa ke dunia Timur sangat membutuhkan rempah-rempah C3
3 Busana Butik 3.1. Peserta didik dalam kelompok mempertentangkan 2 teori yang berbeda yakni heliocentris dan geocentris melalui debat C4


4 Kecantikan Kulit dan Rambut 4.1. Peserta didik memberikan contoh bangsa-bangsa Eropa yang pernah menjelajah samudera melalui diskusi C2
5 TKJ 5.1. Peserta didik dalam kelompok mencari informasi melalui browsing internet tentang latar belakang imperealisme dan kolonialisme bangsa-bangsa Eropa
5.2. Peserta didik membuat karangan singkat dengan tema Perlawanan terhadap Praktik Imperialisme di daerah-daerah C2



C5



4. Sub Topik/ Materi Pokok
Sub Topik/ Materi Pokok adalah seperangkat materi yang disusun secara sistematis baik tertulis maupun tidak sehingga tercipta lingkungan/suasana yang memungkinkan siswa untuk belajar. Sub topik dapat dikembangkan secara komprehensif dengan memperhatikan integrasi disiplin ilmu yang relavan, dalam hal ini seperti disiplin ilmu geografi dan/ atau ekonomi
a. Teori Heliocentris dan Geocentris
b. Latar belakang penjelajahan samudera bangsa-bangsa Eropa
c. Kolonialisme dan Imperealisme di Indonesia

5. Referensi yang Relevan
Referensi merupakan sumber belajar yang dapat mendukung memberikan informasi yang relevan bagi peserta didik dalam beraktifitas belajar. Adapun referensi yang digunakan antara lain:
a. Ilmu Pengetahuan Sosial: Untuk SMK. Nur Wahyu Rochmadi. Jakarta. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, 2008.
b. Mari Belajar IPS 1 Untuk SMP/MTs Kelas VII. Muh. Nurdin, S.W. Warsito dan Muh. Nursa’ban. Jakarta. Pusat Perbukuan Depdiknas. 2008
c. Sudut Bumi IPS Terpadu: Untuk SMP / MTs Kelas VII. Kurtubi. Jakarta. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009.
d. Browsing internet dengan topik yang relevan yakni imperealisme dan kolonialisme bagsa Eropa di Indonesia

E. PENUTUP
Untuk dapat melaksanakan pembelajaran IPS secara terpadu di SMK/MAK dengan baik, menuntut kerja keras para guru yang tergabung dalam tim guru mata pelajaran IPS dalam penguasaan konsep dan ketrampilan dalam menerapkan model-model pembelajaran terpadu yang di dalamnya mencakup:
(1) perencanaan pembelajaran IPS terpadu,
(2) model/pendekatan/strategi pembelajaran IPS terpadu, dan
(3) model-model penilaian pembelajaran IPS terpadu.













DAFTAR RUJUKAN


Blog Biologi Biologi Online. http://zaifbio.wordpress.com/2009/11/15/ranah-penilaian-kognitif-afektif-dan-psikomotorik/. Diunduh Senin 17 Oktober 2011.
Online Library. http://perpustakaan.bandung.lan.go.id/index.php?p=show_ detail&id =3277. Diunduh Senin 17 Oktober 2011.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
Rochmadi , Nur Wahyu. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial: Untuk SMK. Jakarta. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional,



Tidak ada komentar:

Posting Komentar